Bicara soal perilaku seksual manusia memang nggak akan ada habisnya. Ketika sebagian besar masyarakat belum move on mempermasalahkan soal LGBT, dan permasalahan status jomblo nya ternyata berhubungan intim dengan binatang justru merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh masyarakat kota Cartagena, Kolumbia. Di sana banyak cowok Cartagena yang menginjak masa puber, mengaku melakukan hubungan intim pertama kali dengan keledai. ( Katanya nikmat )
Dan katanya kebiasaan ini bahkan sudah dimaklumi oleh banyak lapisan masyarakat sana sebagai sebuah tradisi. Karena berhubungan intim dengan keledai dipercaya bisa memperpanjang ukuran alat kelamin lelaki. ( Kamu mau? ) Luar biasa. Bukannya mesum atau bagaimana, menarik juga lho untuk mengetahui seluk beluk dari tradisi unik yang benar-benar ada di dunia ini. Dari kenapa tradisi seperti ini berkembang sampai kok bisa masyarakat di sana menganggapnya lumrah? Jadi penasaran ? Yuk simak langsung.
1. Sudah jadi hal lumrah, bahkan bukan aib kalo cowok disana melampiaskan birahi ke keledai
Bahkan seorang anak kecil disana sudah sering melakukannya. Jomblo iri .. Ehh.
Anak-anak lelaki kisaran umur 11-14 tahun rata-rata melakukan hubungan intim pertama kali mereka dengan seekor keledai betina. Mereka pun dengan tanpa beban menyampaikan hal tersebut ketika ditanyai oleh reporter Vice yang langsung berkunjung ke Cartagena di Columbia..
“Aku melakukannya pertama kali di dekat pertambangan. Ketika itu usiaku 11 tahun.”
“Rasanya sangat nyaman dan hangat.”
“Aku melakukannya ketika berusia 14 tahun dan aku menyukainya.”
- ( Jawaban beberapa remaja Cartagena ketika ditanyai bagaimana mereka bercinta dengan keledai )
Menurut tradisi yang turun temurun di Cartagena, mereka meyakini kalau anak laki-laki nggak akan punya kemampuan untuk berhubungan intim dengan wanita kalau belum melatihnya dengan keledai. Wah mungkin ini dimaksudkan untuk menghindari hubungan intim pranikah. Tapi apa harus melampiaskannya dengan keledai? Seorang ibu muda di Cartagena bahkan nggak keberatan dengan kebiasaan menyetubuhi keledai ini. Dia mengatakan:
Selama mereka tidak punya pasangan (istri), mereka boleh memiliki semua keledai yang mereka mau. Tapi ketika mereka sudah punya pasangan sebaiknya mereka berhenti. Semua remaja laki-laki rata-rata memang mencari keledai (untuk disetubuhi). Itu adalah hal yang normal.
2. Katanya sih, berhubungan intim dengan keledai bisa membantu menambah ukuran kemaluan lelaki. Tapi nyatanya ini hanya cerita rakyat yang dipercaya sejak zaman nenek moyang
Bukan cuma jadi ternak dan alat transportasi, keledai di Kolombia juga jadi objek pelampiasan birahi
Jika tidak melakukan hubungan keledai, masyarakat di sana percaya bahwa ukuran penis mereka tidak akan memanjang. Bahkan menurut pengakuan salah seorang penggiat tradisi ini, seorang dokter sampai menyarankan hal ini pada pasien. Namun kalau mau ditelusuri lagi, kepercayaan ini memang sudah ada semenjak zaman nenek moyang mereka. Di Cartagena, populasi keledai tergolong cukup banyak. Mereka dimanfaatkan untuk ternah dan transportasi. Namun ketika waktu senggang, para keledai pun jadi pelampiasan birahi para remaja yang belum menikah.
3. Kalau ditanya ‘kok bisa?‘ Bisa jadi tradisi ini berakar dari kultur Kolombia yang masih sangat maskulin. Saking nggak mau dilihat lemah oleh cewek, para cowok rela ‘berlatih’ dengan keledai
Potret penduduk laki-laki di Cartagena
Kultur maskulin di Columbia sangat kuat. Laki-laki di sana dituntut untuk kelihatan dominan dan menguasai urusan seksual. Makanya, ukuran penis dan keahlian dalam melakukan hubungan seksual jadi patokan ‘macho’nya laki-laki. Nah inilah yang terbentur dengan kepercayaan orang-orang Columbia. Agama Katolik adalah agama yang paling banyak dianut disana. Sebagian besar perempuan tidak ingin melakukan hubungan seksual sebelum mereka resmi menikah, maka dari itu laki-laki yang belum menikah dianjurkan untuk ‘berlatih’ melakukan hubungan seksual dengan keledai.
4. Jelas saja ini sudah nyerempet ke arah kelainan seksual. Antara bestiality dan zoophilia, begini ternyata penjelasan seksolog
Penyaluran hasrat seksual yang tidak tepat
Seseorang disebut bestiality ketika ia melakukan hubungan seksual dengan binatang, sedangkan zoophilia lebih parah lagi. Orang dengan zoophilia punya ketertarikan seksual dengan binatang, nggak sekedar untuk melampiaskan birahinya saja tapi juga lebih menyukai binatang untuk disetubuhi. Orang-orang di Cartagena yang melakukan hubungan intim dengan binatang memang dianggap lumrah, tapi kita nggak bisa mengatakan mereka sebagai sepenuhnya zoophilia.
Menurut seorang seksolog Dr. Hani Miletski, ia melihat fenomena ini dari sudut bagaimana seseorang melakukan hubungan intim dengan binatang tetapi tetap menikah dan melakukan hubungan intim juga dengan wanita. Nah jika orang di Cartagena hanya melakukan hubungan seksual dengan keledai ketika remaja dan berhenti melakukannya ketika menikah, bisa dipastikan ia hanya bestiality saja. Kebanyakan dari mereka masih membayangkan sosok wanita saat berhubungan intim dengan keledai. Namun beberapa orang tetap melampiaskan birahi pada keledai sementara mereka juga punya istri di rumah, mungkin mereka berada diantara bestiality dan zoophilia. Rumit ‘kan?
5. Terakhir
Apa salah si keledai?
Sebagian dari kamu mungkin nggak percaya bahwa ada juga orang yang mau berhubungan seksual dengan binatang dan malah menyukainya. Dan ini dilakukan oleh sebagian pria. Bagaimana nanti kalau ini di lakukan juga oleh sejumlah wanita disana. Pasti luar biasa. Memang kenyataannya dunia ini luas banget. Budaya dan masyarakat juga karakternya sangat beragam. Meski terdengar sangat aneh dan menjijikan bagi hampir semua orang di dunia, nyatanya tradisi ini masih berlangsung di negara yang baru saja diberi predikat negara paling bahagia di dunia, Kolombia. Kalau pendapat kalian soal fenomena ini gimana?
Dan katanya kebiasaan ini bahkan sudah dimaklumi oleh banyak lapisan masyarakat sana sebagai sebuah tradisi. Karena berhubungan intim dengan keledai dipercaya bisa memperpanjang ukuran alat kelamin lelaki. ( Kamu mau? ) Luar biasa. Bukannya mesum atau bagaimana, menarik juga lho untuk mengetahui seluk beluk dari tradisi unik yang benar-benar ada di dunia ini. Dari kenapa tradisi seperti ini berkembang sampai kok bisa masyarakat di sana menganggapnya lumrah? Jadi penasaran ? Yuk simak langsung.
1. Sudah jadi hal lumrah, bahkan bukan aib kalo cowok disana melampiaskan birahi ke keledai
Bahkan seorang anak kecil disana sudah sering melakukannya. Jomblo iri .. Ehh.
Anak-anak lelaki kisaran umur 11-14 tahun rata-rata melakukan hubungan intim pertama kali mereka dengan seekor keledai betina. Mereka pun dengan tanpa beban menyampaikan hal tersebut ketika ditanyai oleh reporter Vice yang langsung berkunjung ke Cartagena di Columbia..
“Aku melakukannya pertama kali di dekat pertambangan. Ketika itu usiaku 11 tahun.”
“Rasanya sangat nyaman dan hangat.”
“Aku melakukannya ketika berusia 14 tahun dan aku menyukainya.”
- ( Jawaban beberapa remaja Cartagena ketika ditanyai bagaimana mereka bercinta dengan keledai )
Menurut tradisi yang turun temurun di Cartagena, mereka meyakini kalau anak laki-laki nggak akan punya kemampuan untuk berhubungan intim dengan wanita kalau belum melatihnya dengan keledai. Wah mungkin ini dimaksudkan untuk menghindari hubungan intim pranikah. Tapi apa harus melampiaskannya dengan keledai? Seorang ibu muda di Cartagena bahkan nggak keberatan dengan kebiasaan menyetubuhi keledai ini. Dia mengatakan:
Selama mereka tidak punya pasangan (istri), mereka boleh memiliki semua keledai yang mereka mau. Tapi ketika mereka sudah punya pasangan sebaiknya mereka berhenti. Semua remaja laki-laki rata-rata memang mencari keledai (untuk disetubuhi). Itu adalah hal yang normal.
2. Katanya sih, berhubungan intim dengan keledai bisa membantu menambah ukuran kemaluan lelaki. Tapi nyatanya ini hanya cerita rakyat yang dipercaya sejak zaman nenek moyang
Bukan cuma jadi ternak dan alat transportasi, keledai di Kolombia juga jadi objek pelampiasan birahi
Jika tidak melakukan hubungan keledai, masyarakat di sana percaya bahwa ukuran penis mereka tidak akan memanjang. Bahkan menurut pengakuan salah seorang penggiat tradisi ini, seorang dokter sampai menyarankan hal ini pada pasien. Namun kalau mau ditelusuri lagi, kepercayaan ini memang sudah ada semenjak zaman nenek moyang mereka. Di Cartagena, populasi keledai tergolong cukup banyak. Mereka dimanfaatkan untuk ternah dan transportasi. Namun ketika waktu senggang, para keledai pun jadi pelampiasan birahi para remaja yang belum menikah.
3. Kalau ditanya ‘kok bisa?‘ Bisa jadi tradisi ini berakar dari kultur Kolombia yang masih sangat maskulin. Saking nggak mau dilihat lemah oleh cewek, para cowok rela ‘berlatih’ dengan keledai
Potret penduduk laki-laki di Cartagena
Kultur maskulin di Columbia sangat kuat. Laki-laki di sana dituntut untuk kelihatan dominan dan menguasai urusan seksual. Makanya, ukuran penis dan keahlian dalam melakukan hubungan seksual jadi patokan ‘macho’nya laki-laki. Nah inilah yang terbentur dengan kepercayaan orang-orang Columbia. Agama Katolik adalah agama yang paling banyak dianut disana. Sebagian besar perempuan tidak ingin melakukan hubungan seksual sebelum mereka resmi menikah, maka dari itu laki-laki yang belum menikah dianjurkan untuk ‘berlatih’ melakukan hubungan seksual dengan keledai.
4. Jelas saja ini sudah nyerempet ke arah kelainan seksual. Antara bestiality dan zoophilia, begini ternyata penjelasan seksolog
Penyaluran hasrat seksual yang tidak tepat
Seseorang disebut bestiality ketika ia melakukan hubungan seksual dengan binatang, sedangkan zoophilia lebih parah lagi. Orang dengan zoophilia punya ketertarikan seksual dengan binatang, nggak sekedar untuk melampiaskan birahinya saja tapi juga lebih menyukai binatang untuk disetubuhi. Orang-orang di Cartagena yang melakukan hubungan intim dengan binatang memang dianggap lumrah, tapi kita nggak bisa mengatakan mereka sebagai sepenuhnya zoophilia.
Menurut seorang seksolog Dr. Hani Miletski, ia melihat fenomena ini dari sudut bagaimana seseorang melakukan hubungan intim dengan binatang tetapi tetap menikah dan melakukan hubungan intim juga dengan wanita. Nah jika orang di Cartagena hanya melakukan hubungan seksual dengan keledai ketika remaja dan berhenti melakukannya ketika menikah, bisa dipastikan ia hanya bestiality saja. Kebanyakan dari mereka masih membayangkan sosok wanita saat berhubungan intim dengan keledai. Namun beberapa orang tetap melampiaskan birahi pada keledai sementara mereka juga punya istri di rumah, mungkin mereka berada diantara bestiality dan zoophilia. Rumit ‘kan?
5. Terakhir
Apa salah si keledai?
Sebagian dari kamu mungkin nggak percaya bahwa ada juga orang yang mau berhubungan seksual dengan binatang dan malah menyukainya. Dan ini dilakukan oleh sebagian pria. Bagaimana nanti kalau ini di lakukan juga oleh sejumlah wanita disana. Pasti luar biasa. Memang kenyataannya dunia ini luas banget. Budaya dan masyarakat juga karakternya sangat beragam. Meski terdengar sangat aneh dan menjijikan bagi hampir semua orang di dunia, nyatanya tradisi ini masih berlangsung di negara yang baru saja diberi predikat negara paling bahagia di dunia, Kolombia. Kalau pendapat kalian soal fenomena ini gimana?