Dunia balap MotoGP tengah berduka Gan, pasalnya pebalap legendaris asal Amerika Serikat Nicky Hayden meninggal dunia diusia 35 tahun pada Senin malam. The Kentucky Kid menembuskan nafas terakhir tepat lima hari setelah dirinya ditabrak mobil saat berlatih sepeda di Riccione-Tavoleto, sebelah selatan daerah Rimini, Italia. Adalah Rumah Sakit Maurizio Bufalini, tempat di mana Hayden dirawat, mengonfirmasi kepergian mantan juara dunia MotoGP 2006 ini.
Kepergian Hayden menambah deretan luka dalam dunia balap MotoGP setelah peristiwa yang menimpa Marco Simoncelli pada akhir 2011 kemarin.
Selamat jalan legend! Aksimu yang kerap menjinakkan mbah Rossi tak akan pernah kami lupakan. Namun meskipun begitu, salah satu dari pembalap yang tak pernah berkomentar miring tentang Vale adalah Nicky. Tak seperti yang lain, dia adalah pembalap yang jujur dalam bersikap. Jika harus marah dia akan marah. Dia juga pembalap yang sadar diri ketika performanya sudah mulai menurun. Dia hampir tak pernah terlihat mencari kambing hitam dari setiap kagagalannya sejak 2007. Dia cukup berbeda dengan musuh-musuh Vale lainnya yang bermulut wanita seperti Max Biaggi, Sete Gibernau, Casie Stoner, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez. Dengan sportifitasnya selama berkarir di motoGP, Nicky Hayden layak disandingkan dengan veteran-veteran motoGP berjiwa sportif lain sekaligus pendahulunya seperti Carlos Checa, Kenny Roberts Jr, Tohru Okawa (alm), Norick Abe (alm), Marco Simoncelli (alm), Collin Edward dan Toni Elias.