Kelinci Raksasa Mati di Pesawat United Airlines

Masih inget kasus penumpang yang diusir dari pesawat United Airlines? Sejak kasus itu, ternyata ada beberapa kejadian kurang mengenakkan yang terjadi di pesawat United Airlines. Baru-baru ini, seekor kelinci raksasa yang dipesan oleh selebriti ternyata mati di pesawat United Airlines dalam perjalanan dari London menuju Amerika Serikat.

Kelinci Raksasa Mati di Pesawat United Airlines
Annette bersama ayah Simon, Darius

CHICAGO, KOMPAS.com - Setelah skandal penyeretan penumpang, nampaknya masalah belum mau pergi dari maskapai penerbangan AS, United Airlines.

Kali ini, United Airlines harus menghadapi mimpi buruk setelah seekor kelinci yang diakui sebagai yang terbesar di dunia mati dalam penerbangan dari London menuju Chicago.

Hewan bertelinga panjang itu dimasukkan ke dalam kargo pesawat Boeing 767 yang digunakan United Airlines dalam penerbangan itu.

Kelinci bernama Simon itu memiliki tubuh sepanjang satu meter dan kemungkinan masih bisa tumbuh melampaui induknya Darius, yang memiliki panjang tubuh 1,3 meter.

Kelinci berusia 10 bulan itu kabarnya diterbangkan ke Amerika Serikat untuk bertemu pemilik barunya, seorang selebriti yang tak disebutkan identitasnya.

"Simon menjalani pemeriksaan kesehatan tiga jam sebelum terbang dan dokter menyatakan dia sangat sehat," kata Annette Edwards, seorang peternak kelinci.

"Hal yang aneh terjadi dan saya ingin mengetahuinya. Saya sudah mengirim kelinci ke seluruh dunia dan hal semacam ini tak pernah terjadi," tambah Annette.

Kelinci Raksasa Mati di Pesawat United Airlines
Simon ditemukan sudah mati saat pesawat mendarat di bandara O'Hare, Chicago. Dan manajemen United Airlines langsung memberikan komentar.

"Kami sangat sedih mendengar kabar tersebut," kata seorang juru bicara United Airlines.

"Keselamatan hewan yang terbang bersama kami juga merupakan salah satu prioritas United Airlines," tambah dia.

"Kami sudah menghubungi pelanggan kami dan sudah memberikan bantuan. Kami sudah mengevaluasi masalah ini," tambah Annette.

Annette mengatakan, pemilik baru Simon di Amerika Serikat saat ini tengah mempertimbangkan langkah hukum.

Darius, pemegang rekor kelinci terbesar di dunia berbobot 22 kilogram dan membutuhkan biaya makanan sebesar Rp 41 juta setahun.

Menurut data Departemen Transportasi Amerika Serikat sejak 2015 hingga Februari lalu tercatat 35 ekor hewan mati dalam perjalanan udara dengan 17 maskapai di Amerika Serikat.

Dalam periode itu, tercatat 14 ekor hewan mati dalam penerbangan United Airlines dan sembilan lainnya mengalami luka dari 100.000 ekor hewan yang diangkut maskapai itu.

Kelinci raksasa mati di pesawat, United Airlines kembali jadi sorotan

Kelinci Raksasa Mati di Pesawat United Airlines

BBC.com - Maskapai United Airlines menyelidiki kematian seekor kelinci raksasa yang diangkut dalam salah satu pesawatnya.

Kelinci raksasa dengan panjang tubuh 90 cm, yang disebut Simon itu, ditemukan mati dalam kargo saat pesawat tiba di bandara O'Hare Chicago dari London Heathrow.

Laporan-laporan di media Inggris menyebutkan bahwa kelinci raksasa itu sedang dalam perjalanan dikirim kepada seorang 'selebritas' yang merupakan pemilik barunya.

Maskapai United Airlines yang selama beberapa minggu jadi sorotan akibat insiden penyyeretan paksa seorang penumpang, menyatakan 'duka' atas kematian Simon.

'Keselamatan hewan'

Kematian hewan dalam pesawat memang jarang terjadi, tapi beberapa kali terjadi.

Departemen Perhubungan AS menunjukkan angka-angka dari tahun 2015 -data terbaru yang tersedia- maskapai penerbangan AS melaporkan 35 kematian hewan dalam pesawat.

Dari jumlah tersebut, 14 hewan diantaranya mati dalam penerbangan pesawat United, dan sembilan ekor binatang ainnya terluka. Sepanjang tahun, United sudah mengangkut 97.156 hewan, berarti ada 237 insiden untuk setiap 10.000 hewan yang diangkut selama periode tersebut.

Dengan demikian, United Airlines mencatat tingkat kematian hewan tertinggi dalam dunia penerbangan AS, menurut data tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke BBC, maskapai United Airlines mengatakan: "Kami sangat sedih mendengar berita ini.

Keselamatan dan kesejahteraan semua hewan yang bepergian dengan kami sangat penting bagi United Airlines dan tim PetSafe (bagian yang menangani keselamatan hewan peliharaan) kami.

"Kami sudah menghubungi klien kami dan menawarkan bantuan. Kami akan mengkaji kembali masalah ini."

Kelinci Raksasa Mati di Pesawat United Airlines

Surat kabar The Sun melaporkan bahwa Simon merupakan anak kelinci terbesar di dunia - kelinci raksasa lainnya yang diberi nama Darius memiliki panjang tubuh 1.3 meter.

Sang pemilik kelinci, Annette Edwards mengatakan kepada surat kabar tersebut: "Simon sudah menjalani pemeriksaan oleh dokter hewan tiga jam sebelum penerbangan dan dinyatakan sehat."

"Sesuatu yang sangat ganjil terjadi dan saya ingin tahu apa itu. Saya sudah mengirim kelinci ke seluruh dunia dan hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya."

Menuai kritikan

United mendapat sorotan negatif setelah penumpang Dr David Dao kehilangan dua gigi depan dan mengalami patah hidung saat ia dipindahkan secara paksa dari sebuah pesawat karena kelebihan penumpang.

Rekaman video kejadian itu diedarkan seorang penumpang dan menjadi viral dan insiden itu menuai kemarahan dan kecaman luas terhadap maskapai ini.

Perusahaan itu telah meminta maaf dan mengkaji ulang kebijakannya dalam soal kelebihan penumpang.

Pada akhir Maret, United juga banyak dikritik di media sosial setelah dilaporkan melarang dua gadis terbang karena mengenakan celana legging dalam penerbangan dari Denver ke Minneapolis.

United mengatakan bahwa gadis-gadis itu bepergian dengan izin khusus untuk karyawan dan tamu mereka, yang memiliki kode etik dalam hal berpakaian.
LihatTutupKomentar