Kamis, 12 Oktober 2017
Tak hanya sekarang, dulu sudah banyak loh film-film Tanah Air yang terang-terangan menggunakan judul dan foto yang 'wah' banget untuk mata anak-anak. Nggak percaya?
Mulai dari Gadis Panggilan hingga Ranjang yang Ternoda, semuanya dikemas dengan poster yang bikin mikir keras. Aktor aktrisnya pun beragam, mulai dari Kiki Fatmala hingga Inneke Koesherawati.
Nih 11 poster langka film dewasa Indonesia era 80-90an yang judulnya bakal bikin kamu mikir keras yang brilio.net himpun dari berbagai sumber (10/10).
1. Gadis Panggilan (1976)
foto: pinterest
Film ini bercerita tentang kisah seorang wanita penghibur yang ingin membalas dendam atas kematian ibunya yang juga berprofesi sama. Walau tergolong panas karena adegan ranjangnya, film ini juga mengandung unsur laga.
2. Budak Nafsu (1983)
foto: pinterest
Walaupun judulnya cukup bikin mikir keras, plot film ini cukup bikin haru loh. Film ini berkisah tentang seorang perempuan pada zaman penjajahan Jepang yang dipaksa bekerja sebagai wanita penghibur para tentara Jepang.
Dia kemudian membantu para pejuang kemerdakaan namun pada akhirnya malah diperlakukan buruk oleh orang Indonesia yang saat itu baru merdeka. Film ini mendapat rating 6,5/10 dari IMDb. Nggak buruk kan?
3. Cinta Dibalik Noda (1984).
foto: pinterest
Apa pula itu Cinta Di Balik Noda? Noda saus mungkin #positivethinking. Film yang dibintangi Meriam Bellina ini berkisah tentang 3 sahabat yang bertualang di Jakarta mengandalkan musikalitas mereka. Kisah segitiga pun terjadi di antara mereka. Wah sepertinya 'seru' nih...
4. Kenikmatan Ranjang Semua Orang (1984)
foto: ekoqren-blogger
Noni lari kimpoi dengan Tono karena tidak mau dijodohkan. Sedang Tono juga lari dari rumahnya karena tidak betah atas teguran orangtuanya akan pergaualannya yang suka berjudi.
Kebiasaan buruk Tono menguras habis hartanya hingga dia memaksa Noni untuk menjual dirinya pada Handoko yang kemudian jatuh cinta pada Noni. Putra Handoko yang takut hartanya jatuh ke Noni bersama teman-temannya memperkosa Noni. Tragis banget kan?
5. Violent Killer (1987)
foto: pinterest
Film yang tayang tahun 87 lalu ini berkisah tentang Rini, seorang ibu rumah tangga yang diculik dan diperkosa oleh geng Kobra. Ingin balas dendam, ia pun menyusun rencana untuk menghabisi geng ini. Duh.
6. Ranjang Siang, Ranjang Malam (1976)
foto: BookMyShow
Terhasut setan, Dina hamil di luar nikah anaknya Karno. Karena malu, mereka pun pindah ke kota. Karno karena menabrak orang harus masuk penjara, tinggalah Dina seorang yang tengah hamil. Dina kemudian masuk perangkap seorang germo dan menjadi wanita penghibur.
Hmm, tapi kalau dilihat dari judulnya si Dina jam terbangnya cukup tinggi nih #eh.
7. Bukit Berdarah (1985)
foto: istimewa
Sekelompok pecinta alam terjebak dalam lingkaran hitam penjahat profesional saat sedang mendaki gunung. Kelanjutannya yang bakalan bikin judulnya jadi Bukit Berdarah.
Tapi kok itu bukit bukan gunung ya? Mendaki bukit? Pecinta alam skalee.
8. Ranjang Cinta (1995)
foto: Rapi Films
Judulnya 'Ranjang Cinta'. Secara otomatis konotasinya menjurus ke arah yang enggak enggak nih.
Dikutip dari Film Indonesia, film itu berkisah tentang Aldo mengidap sado masochis. Istrinya, Carla lalu selingkuh dengan Atari, yang sebenarnya dendam terhadap Aldo. Maka hampir seluruh film dihiasi adegan-adegan ranjang. Mungkin ini film Fifty Shades of Grey versi Indonesia lawas.
9. Kenikmatan Tabu (1994)
foto: flickr
Film yang dibintangi Kiki Fatmala yang berkisah tentang Rita yang berusaha membalas dendam akan kematian ibunya.
10. Setetes Noda Manis (1994)
foto: Rapi Films
Satu lagi film panas di tahun 1994. Dibintangi Inneke Koesherawati, film ini berkisah tentang kisah segitiga antara Dewi, Edo dan Rony.
Film yang menurut banyak orang memiliki 'adegan ranjang yang berlebihan'.
11. Ranjang yang Ternoda (1993)
foto: Rapi Films
Lagi sebuah film panas yang dibintangi Inneke Koesherawati. Film ini berkisah tentang perselingkuhan Doni dan Nina disaat Doni telah bersama Tesa yang tengah berada di Jepang.
Jadi mungkin ranjangnya dinodai Nina? Hmm...
Menurut kamu mana film panas lawas Indonesia yang bikin 'panas'?
