Penasaran yuk kita simak film apa sajakah yang dilarang tayang di Indonesia, ada film yang mungkin kamu belum lahir ya guys.
Berikut ini 7 film yang dilarang tayang di Indonesia:
1. Max Havelaar(1976)
Max Havelaar merupakan film Belanda yang disutradarai oleh Fons Rademakers. Kisahnya berdasarkan novel tahun 1860 berjudul Max Havelaar karya Multatuli. Film ini kemudian dilarang tayang oleh pemerintah Indonesia karena berkaitan dengan cerita anti-kolonial dan juga menyinggung rezim saat itu.
2. The Year of Living Dangerously(1982)
The Year of Living Dangerously merupakan film romantis Australia yang disutradarai oleh Peter Weir. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Christopher Koch. Kisahnya tentang petualangan wartawan Australia yang meliput situasi di Jakarta pada tahun 1965. Pemerintahan Orde Baru kemudian melarang penayangan film ini karena dianggap menceritakan hal yang tidak sesuai dengan sejarah aslinya. Di film ini ada adegan penembakan massal yang dilakukan oleh pasukan berbaret merah. Tahun 1999, setelah pergantian rezim, larangan penayangan film ini kemudian dicabut.
3. Schindler’s List(1994)
Schindler’s List merupakan film epik sejarah Amerika yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Kisahnya berdasarkan novel Schindler’s Ark karya Thomas Keneally. Bercerita tentang kehidupan Oskar Schindler, seorang pengusaha Jerman yang menyelamatkan ribuan pengungsi Yahudi Polandia saat terjadi Holocoust. Ia mempekerjakan para pengungsi di pabriknya selama Perang Dunia II. Dilansir dari Archive.org(19/10/2002), film ini dilarang di Indonesia karena dasar antisemitisme. Menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia saat itu tidak menyukai film yang berbau Yahudi.
4. Long Road to Heaven(2007)
Long Road to Heaven merupakan film Indonesia yang berkisah tentang peristiwa Bom Bali yang terjadi pada tahun 2002. Pemainnya antara lain Raelee Hill, Mirrah Foulkes, Alex Komang, dan Surya Saputra. Dilansir dari BBC.co.uk(22/02/2007), Long Road to Heaven dilarang di Bali karena kekhawatiran dapat memunculkan kebencian dan intoleransi pada kelompok tertentu.
5. Balibo(2009)
Balibo merupakan film Australia yang berkisah tentang Balibo Five, sekelompok jurnalis yang ditangkap dan dibunuh saat sedang memberitakan aktivitas invasi Indonesia di Timor Timur. Di Australia, film ini memenangkan penghargaan Best Australian Film pada Australian Film Critics Association 2009. Lembaga Sensor Film Indonesia kemudian melarang peredaran film ini di Indonesia. Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia saat itu, Marty Natalegawa, pelarangan bertujuan untuk menghindari pandangan negatif pada Indonesia.
6. Noah(2014)
Noah merupakan film epik Amerika yang terinspirasi dari kisah Bahtera Nuh pada Book of Genesis. Film ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Russell Crowe, Jennifer Connelly, dan Emma Watson. Film Noah kemudian dilarang di Bahrain, Kuwait, Qatar, Saudi Arabia, UAE, Malaysia, dan Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim karena isinya berbeda dari ajaran Islam.
7. Fifty Shades of Grey(2015)
Fifty Shades of Grey merupakan film drama erotis Amerika yang disutradarai oleh Sam Taylor Johnson. Kisahnya berdasarkan novel Fifty Shades of Grey yang ditulis E.L. James. Dilansir dari Kapanlagi.com(06/02/2017), film Fifty Shades of Grey tidak dapat tayang di Indonesia karena tidak sesuai dengan kriteria sensor Lembaga Sensor Film(LSF). Film ini memang mengandung adegan intim yang berlebihan dan sadomasokisme.
Begitulah guys film ini sempat dilarang tayang tapi kemungkinan ada yang diloloskan karena kebijakan LSF bisa berubah.
Berikut ini 7 film yang dilarang tayang di Indonesia:
1. Max Havelaar(1976)
Max Havelaar merupakan film Belanda yang disutradarai oleh Fons Rademakers. Kisahnya berdasarkan novel tahun 1860 berjudul Max Havelaar karya Multatuli. Film ini kemudian dilarang tayang oleh pemerintah Indonesia karena berkaitan dengan cerita anti-kolonial dan juga menyinggung rezim saat itu.
2. The Year of Living Dangerously(1982)
The Year of Living Dangerously merupakan film romantis Australia yang disutradarai oleh Peter Weir. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Christopher Koch. Kisahnya tentang petualangan wartawan Australia yang meliput situasi di Jakarta pada tahun 1965. Pemerintahan Orde Baru kemudian melarang penayangan film ini karena dianggap menceritakan hal yang tidak sesuai dengan sejarah aslinya. Di film ini ada adegan penembakan massal yang dilakukan oleh pasukan berbaret merah. Tahun 1999, setelah pergantian rezim, larangan penayangan film ini kemudian dicabut.
3. Schindler’s List(1994)
Schindler’s List merupakan film epik sejarah Amerika yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Kisahnya berdasarkan novel Schindler’s Ark karya Thomas Keneally. Bercerita tentang kehidupan Oskar Schindler, seorang pengusaha Jerman yang menyelamatkan ribuan pengungsi Yahudi Polandia saat terjadi Holocoust. Ia mempekerjakan para pengungsi di pabriknya selama Perang Dunia II. Dilansir dari Archive.org(19/10/2002), film ini dilarang di Indonesia karena dasar antisemitisme. Menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia saat itu tidak menyukai film yang berbau Yahudi.
4. Long Road to Heaven(2007)
Long Road to Heaven merupakan film Indonesia yang berkisah tentang peristiwa Bom Bali yang terjadi pada tahun 2002. Pemainnya antara lain Raelee Hill, Mirrah Foulkes, Alex Komang, dan Surya Saputra. Dilansir dari BBC.co.uk(22/02/2007), Long Road to Heaven dilarang di Bali karena kekhawatiran dapat memunculkan kebencian dan intoleransi pada kelompok tertentu.
5. Balibo(2009)
Balibo merupakan film Australia yang berkisah tentang Balibo Five, sekelompok jurnalis yang ditangkap dan dibunuh saat sedang memberitakan aktivitas invasi Indonesia di Timor Timur. Di Australia, film ini memenangkan penghargaan Best Australian Film pada Australian Film Critics Association 2009. Lembaga Sensor Film Indonesia kemudian melarang peredaran film ini di Indonesia. Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia saat itu, Marty Natalegawa, pelarangan bertujuan untuk menghindari pandangan negatif pada Indonesia.
6. Noah(2014)
Noah merupakan film epik Amerika yang terinspirasi dari kisah Bahtera Nuh pada Book of Genesis. Film ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Russell Crowe, Jennifer Connelly, dan Emma Watson. Film Noah kemudian dilarang di Bahrain, Kuwait, Qatar, Saudi Arabia, UAE, Malaysia, dan Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim karena isinya berbeda dari ajaran Islam.
7. Fifty Shades of Grey(2015)
Fifty Shades of Grey merupakan film drama erotis Amerika yang disutradarai oleh Sam Taylor Johnson. Kisahnya berdasarkan novel Fifty Shades of Grey yang ditulis E.L. James. Dilansir dari Kapanlagi.com(06/02/2017), film Fifty Shades of Grey tidak dapat tayang di Indonesia karena tidak sesuai dengan kriteria sensor Lembaga Sensor Film(LSF). Film ini memang mengandung adegan intim yang berlebihan dan sadomasokisme.
Begitulah guys film ini sempat dilarang tayang tapi kemungkinan ada yang diloloskan karena kebijakan LSF bisa berubah.